Manusia dan Keadilan

SALAH TANGKAP TERSANGKA...???


Jarang sekali kita mendengar adanya kasus salah tangkap yang dilakukan oleh jajaran kepolisian terhadap orang yang disangka melakukan tindak pidana. Mungkin yang kita tahu hanyalah berita – berita yang baiknya saja. Akan tetapi mamang terkadang ada saja jajaran kepolisian yang bertindak tidak profesional dan cenderung memaksakan diri untuk memenuhi target penangkapan dan penuntasan terhadap suatu kasus sehingga mereka dengan asal dan terkadang tidak memiliki bukti yang cukup kuat untuk menangkap dan memenjarakan orang yang memang tidak bersalah dalam kasus yang sedang ditanganinya itu. Hal – hal seperti inilah yang sepertinya ditutup rapat – rapat oleh pihak – pihak tertentu.
Apa mungkin di negara kita sudah tidak adanya keadilan lagi atas orang yang belum tentu, bahkan memang tidak bersalah untuk mendapatkan hak belanya ?. Apalagi kalau orang tersebut memang orang yang berasal dari golongan bawah yang tidak memiliki cukup banyak uang untuk menyewa pengacara untuk membelanya. Sudah tidak heran lagi memang, dinegara kita Indonesia ini, memang uang lah yang berkuasa. Dengan adanya uang, kita bisa membeli semuanya, tidak terkecuali keadilan pun bisa dibeli olehnya.
Contohnya saja Gayus Tambunan yang telah membuktikan bahwa uang telah berkuasa atas segalanya. Gayus bisa keluar masuk penjara dengan menyogok petugas sipil. Bagaimana dengan nasib orang yang berada digolongan bawah yang benar – benar tidak bersalah namun mereka harus mendekam di dalam pernjara. Dan kemungkinan pula banyak diantara mereka yang bingung harus mengadu kemana. Mereka hanya bisa pasrah dalam menghadapi masalahnya. Seharusnya pemerintah dapat langsung memperhatikan nasip mereka, agar tidak ada lagi kasus – kasus seperti ini kelak.

Manusia dan Penderitaan Hidup

PENDERITAAN TENAGA KERJA WANITA (TKW) INDONESIA



Indonesia, adalah salah satu negara yang paling banyak mempekerjakan warga negaranya ke luar negeri untuk menjadi TKW. Banyak negara – negara yang membutuhkan tenaga kerja dari warga negara Indonesia. Mulai dari Malaysia, Arab, Cina dan masih banyak lagi.
Namun sayang, banyak warga negara Indonesia yang ingin menjadi TKW dengan menghalalkan semua cara, sehingga banyak pula dari mereka yang tidak memiliki legalitas yang sah. Oleh sebab itu banyak juga yang harus terdepotasi dari negara – negara yang mereka tempati dan harus kembali kenegaranya lagi. Selain itu banyak pula kisah pilu lainnya tentang tenaga kerja wanita yang ada dinegara orang. Diantaranya adalah tindakan kekerasan / penyiksaan yang mengakibatkan TKW tersebut depresi bahkan bisa megakibatkan kematian, hamil diluar nikah, kawin paksa, upah tidak diberikan selama berbulan – bulan dan masih banyak kisah lainnya lagi.
Saya begitu perihatin mendengar serta melihat berita di salah satu stasiun tv yang memberitakan bahwa seorang TKW Indonesia asal Nusa Tenggara Timur mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh majikannya di Arab Saudi, sehingga TKW tersebut mengalami depresi berat. Sekujur tubuh TKW tersebut mengalami luka bakar, memar, hingga patah tulang karena tindakan pengeniayaan yang dilakukan oleh majikannya tersebut. Tetapi kini majikannya telah menerima ganjaran yang setimpal atas perbuatannya tersebut. Majikannya kini mendekan di penjara di daerah Arab Saudi dengan masa tahanan selama 5 tahun penjara dan dikenakan sejumlah denda.
Namun sungguh disayangkan, seolah pemerintah bergerak lamban dalam kasus ini. Mengapa harus terjadi dahulu kejadian seperti ini ..??, mengapa tidak diantisipasi sebelumnya…??. Seharusnya pemerintah bisa lebih menjamin nasib para TKW dinegara orang. Karena yang mereka inginkan adalah sepulang dari bekerja, mereka bisa berkumpul dengan keluarga dan dapat menghidupi keluarga mereka dari upah atau gajih yang mereka bawa dari tempat dia kerja selama ini.

Manusia dan Keindahan

PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP TATO

Menurut pandangan saya, semua kembali ke diri sendiri bagaimana mereka menyikapinya. Namun karena kita hidup di sebuah negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam, maka banyak orang yang memandang negatif terhadap orang yang menghias dirinya dengan Tato. Bahkan di dalam ajaran agama Islam itu sendiri di haramkan bila orang menggunakan Tato dan pula Tato dapat menghalangi kita dari air wudhu atau air Mandi besar, maka tidak sah lah wudhu kita dan mandi junub kita, maka tak sah pula shalat kita dan seluruh ibadah kita.
Akan tetapi ada pula orang yang memandang Tato itu adalah sebuah keindahan. Sebuah seni lukis tubuh yang dapat pula sebagai pengekspresian diri kita terhadap sesuatu. Biasanya orang pekerja seni yang banyak menggunakan Tato ditubuh mereka. Seperti yang dikatakan diawal, semua balik ke masing – masing pandangan individunya.

Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Ilmu Budaya Dasar

Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat
1. Meningkatnya rasa percaya diri. Dengan adanya kemajuan teknologi saat – saat ini, dapat mempermudah kita dalam menjalin silahturahmi tanpa harus dating ke tempatnya langsung. Karena sudah adanya SMS, Email, telephone dan lain – lain
2. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Adapun pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh kemajuan Teknologi yaitu :
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar yang dapat menyebabkan miskin dalam rohani.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasiinovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia